Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Lima negara paling sukses pindahkan ibu kota

1.  Rusia Sejak abad ke-14 hingga 1712, Moskow menjadi ibu kota dari Kerajaan Rusia. Setelah itu ibu kota Negara Beruang Merah itu dipindahkan ke St. Petersburg agar lebih dekat ke Eropa. Namun pada 1918 setelah Perang Dunia Pertama, Moskow kembali jadi Ibu Kota Rusia. Data 2010 menunjukkan ada 11,5 juta warga tinggal di Moskow. Kota dengan luas 2.511 kilometer persegi ini menjadi pusat pemerintahan, politik, ekonomi, budaya dan ilmu pengetahuan Rusia 2. India Kota Kalkutta di sebelah timur India menjadi ibu kota India saat masih dikuasai Inggris hingga 1911. Pemerintah Inggris kemudian memindahkan ibu kota itu ke kota sebelah utara yakni Delhi untuk menjalankan administrasi pemerintahan yang lebih baik. Akhirnya New Delhi dinyatakan sebagai ibu kota India pada 1947 saat proklamasi kemerdekaan. Kota metropolitan seluas 1.484 kilometer persegi ini dihuni sekitar 11 juta jiwa. 3. Brasil  Karena terlalu padat, ibu kota Brasil akhirnya dipindahkan dari...

Mau Pindahkan Ibu Kota ke Luar Jawa, RI Belajar dari Brasil

Gambar
Mau Pindahkan Ibu Kota ke Luar Jawa, RI Belajar dari Brasil      Ibu kota rencananya akan dipindah dari Jakarta ke luar Jawa. Rencana ini sedang dikaji Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Dalam kajian itu, Bappenas juga mempelajari proses pemindahan ibu kota di negara lain. Salah satunya Brasil, yang memindahkan ibu kota dari Rio de Janeiro ke Brasilia. "Sekarang ini Brasilia perkembangannya selain jadi ibu kota juga bisa membuka perekonomian di daerah pedalaman Brasil dan sekarang jadi kota ketiga terbesar di Brasil," tuturnya di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Menurut Bambang keputusan dari pemerintah Brasil saat itu cukup tepat. Sebab, Rio de Janeiro berada di ujung Brasil, sementara wilayah utara seperti Amazon masih banyak penduduk miskinnya. "Daerah Amazon yang banyak kemiskinan jauh sekali di utara, sementara Rio de Janeiro jauh di selatan. Sehingga dia memilih ibu kota Brasilia yang lebih dekat deng...

Sederet Rencana Pindahkan Ibu Kota

Gambar
Sederet Rencana Pindahkan Ibu Kota dari Era Soekarno Hingga Jokowi     Pemindahan ibu kota bukanlah rencana yang baru, sudah sering masyarakat Indonesia mendengar wacana seperti itu, bahkan sejak masa Presiden pertama Soekarno. Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna menjelaskan, usulan pemindahan ibu kota dari Jakarta pertama kali digaungkan oleh Soekarno. Dia memilih Palangka Raya di Kalimantan Tengah untuk menjadi pengganti Jakarta. Alasannya kota tersebut cukup luas, strategis dan relatif aman dari bencana alam. "Gagasan Bung Karno itu luar biasa, berdasarkanh Pancasila, revolusi dan sebagainya. Dia punya gagasan tinggi tentang Indonesia. Dia melihat Palangka Raya strategis," terangnya saat dihubungi detikFinance , Selasa (11/4/2017). Sayang saat itu Indonesia belum lama meraih kemerdekaan, sehingga perekonomian masih prematur. Alhasil, rencana tersebut tak sempat berjalan. Kemudian pada era Presiden Soeharto juga pernah, namun idenya ha...

1/5 Ekonomi RI Menumpuk di Jabotabek

Gambar
1/5 Ekonomi RI Menumpuk di Jabotabek     Jakarta - Lebih dari setengah ekonomi Indonesia memang bersumber dari pulau Jawa. Akan tetapi, bila dilihat lebih jauh lagi ternyata sekitar 1/5 ekonomi Indonesia ada di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Hal ini jelas menjadi kekhawatiran pemerintah, sebab menunjukkan kondisi pemerataan ekonomi yang belum mampu direalisasikan hingga sekarang. detikFinance, Selasa (9/5/2017), merangkum persoalan ini dalam sebuah infografis berikut: sumber : https://finance.detik.com/infografis/d-3496959/15-ekonomi-ri-menumpuk-di-jabotabek

Jakarta Sudah Terlalu Crowded

BPS: Jakarta Sudah Terlalu Crowded , Ibu Kota Perlu Dipindahkan Jakarta dianggap sudah terlalu padat. Jakarta memiliki beban yang terlalu berat untuk menampung pusat pemerintahan sekaligus pusat perekonomian. Sehingga ibu kota harus dipindahkan. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Bambang Brodjonegoro yang juga diamini oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto. Salah satu unsur yang jelas terlihat adalah soal kemacetan. Waktu tempuh di dalam kota saja membutuhkan waktu berjam-jam. "Kalau melihat kepadatan yang terjadi, saya pikir mungkin perlu. Karena di Jakarta ini kan terlalu crowded ya, waktu di jalan juga sudah payah sekali," kata Kecuk kepada detikFinance, Selasa(9/5/2017). Porsi Jakarta atas kue ekonomi tersebut 16,95% atau Rp 1.956,03 triliun. Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan memegang peranan paling besar yaitu masing-masing 4,14% dan 3,78%.Hal yang sama juga terjadi pada beberapa ne...

Peroindahan Ibu kota negara lain

Negara  yang menjadi acuan untuk pemindahan ibu kota Kalau dilihat kan Brasil kan polanya seperti itu. Pindahnya nggak kira-kira, dari selatan. Dulu kan konsentrasi hanya di dua kota, Brasil Rio dan San Paulo. Sekarang sudah ada Brasilia, ibu kota baru. Kalau nanti membayangkan ibu kota baru nomor 5 saja, menurut saya sudah bagus, Mulai ada pergerakan. Kalau sekarang kan susah, masih ada Surabaya, medan, Bandung, dan kelompok Bodetabek ini. Menurut saya nanti ibu kota juga jangan terlalu besar, nggak bagus juga. Size yang ideal itu yang pernah saya lihat adalah Washington maupun Brasilia. Jadi jangan juga jadi kota kecil seperti Canberra, berat lah, atau Putrajaya itu terlalu dekat sama Kuala Lumpur. Sama Turki itu juga sukses memindahkan dari Istanbul ke Ankara. Paling tidak sekarang, Ankara sudah menjadi kita terbesar kedua di Turk ejarah pemindahan ibukota Brasil ke Brasilia-DF yang sekarang, dari Rio de Janeiro (berjarak 1000-an km) pada 1960-an yang terny...

Era JokoWi

Gambar
PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA Membagi Beban Jakarta Jakarta akan difokuskan sebagai kota bisnis, sedangkan pusat pemerintahan dipindahkan ke Kalimantan. Mirip New York dan Washington, DC, di Amerika Serikat. Ilustrasi: Edi Wahyono Selasa, 9 Mei 2017 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tugas baru yang diberikan Presiden Joko Widodo. Presiden meminta Bappenas membuat kajian tentang pemindahan ibu kota negara. Menteri PPN/Bappenas Bambang Brojonegoro membenarkan rencana pemindahan ibu kota negara itu. Bahkan kali ini Presiden Joko Widodo sangat serius membahas masalah tersebut. “Beliau yang meminta dibuatkan kajian yang lebih serius. Kan wacananya sudah ada. Pernah ke Jonggol, terus berhenti, terus Palangka Raya juga," ujar Bambang. Kementerian PPN/Bappenas telah memberikan laporan awal kepada Jokowi, ...

Era SBY

Wacana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke wilayah lain semakin gencar disuarakan setelah banjir besar melanda sepekan terakhir. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) punya pandangan tersendiri soal ini. Staf khusus Presiden bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah Velix Wanggai mengatakan, presiden menyambut baik keterbukaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mendiskusikan wacana perpindahan ibu kota negara. Velix bahkan sudah pernah mendorong Jokowi agar memikirkan konsep pemindahan pusat pemerintahan ke kota lain. \\\"Sejak akhir 2009 lalu Presiden SBY terbuka dan tidak tabu untuk berdiskusi atas wacana perpindahan ibukota negara,\\\" kata Velix dalam rilis kepada detikcom, Senin (21\/1\/2013). Penegasan SBY untuk terbuka berdiskusi pemindahan ibukota negara pernah disampaikan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 2 Desember 2009 lalu di acara Rapat Kerja Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Selanjutnya, Presiden menawarkan 3 s...

Era Soeharto

Era Soekarno

Gambar
Mimpi Sukarno di Rimba Palangka Raya Ilustrasi : Edi Wahyono Selasa, 9 Mei 2017 Pagi itu, hampir 60 tahun yang lalu, penduduk Desa Pahandut, yang terletak di tepi Sungai Kahayan, Kalimantan Tengah, bersorak gembira. Mereka menyambut kedatangan seorang tamu besar dari Jakarta. Tamu yang dielu-elukan tersebut tak lain adalah Presiden Sukarno. Ia didampingi beberapa menteri Kabinet Karya. Pada Rabu, 17 Juli 1957, itu, Sukarno juga mengajak Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Hugh Cumming Jr, Duta Besar Rusia D.A. Zukof, dan Raja Kasunanan Surakarta Sri Sunan Pakubuwono XVII. Rombongan pejabat itu menaiki perahu menuju Pahandut, yang berada di pedalaman Pulau Borneo. Rencananya, Sukarno bakal meresmikan pembangunan Kota Palangka Raya di kawasan rimba raya itu sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah. Delapan bulan sebelumnya, pemerintah pusat mengesahkan Kalimantan...